JAKARTA, - Pakar politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio (Hensat) mengatakan bahwa urusan agama tidak bisa dikaitkan dengan kegiatan politik.
Hal tersebut, ia sampaikan menanggapi sapi kurban bernomor 024 milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut-sebut ada kaitannya dengan Pilpres 2024.
"Kalau misalnya Anies motong sapi bareng ketum parpol itu baru urusannya politik," kata Hendri seperti dilansir detikcom, Senin (11/7/2022).
Hendri memahami alasan kebetulan yang disampaikan sejumlah pihak terkait sapi Anies bernomor 024. Namun, ia menilai hal itu bisa saja sebagai kode alam terkait Pilpres 2024.
"Gelombang perubahan itu kadang suka dikasih tanda-tanda oleh alam. Dan tuntunan alam itu biasanya bisa mempermudah gelombang perubahan yang terjadi," ujarnya.
Diketahui, sapi berjenis limosin bertuliskan nomor 024 menjadi pusat perhatian ribuan warga yang ada di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Minggu (10/7). Sapi itu merupakan hewan kurban milik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hendak diserahkan kepada panitia kurban Idul Adha 1443 Hijriuh.
Banyak pihak yang berspekulasi bahwa penomoran itu ada hubungannya dengan wacana Anies yang hendak maju sebagai capres di Pemilu 2024.
Saat disinggung terkait hal itu, Anies tidak menjawab secara detail. Ia hanya mengucapkan terima kasiih kepada awak media.
"Sudah cukup terima kasih," ujar Anies sembari tersenyum.
